Blog Tutorial Android Bagi Pemula

Tuesday, June 2, 2020

Cara Memasang Iklan Banner AdMob di Android Studio

Update : Untuk cara terbaru bisa dilihat pada postingan Cara (terbaru) Pasang Iklan Banner, Interstitial, dan Rewarded AdMob.


Jika Anda sedang membaca postingan ini, tentunya Anda sudah tahu apa itu AdMob dan apa keuntungannya. Sehingga tidak perlu lagi di jelaskan untuk memperpendek isi artikel ini. Namun begitu, untuk bagaimana cara mendaftar ke AdMob akan di terangkan disini.

Jika Anda sudah terdaftar, Anda bisa langsung scroll ke bawah menuju topik intinya. Atau bisa juga memilih untuk membaca ulang sebagai nostalgia pendaftaran Anda dulunya.


Mendaftar AdMob

Tahap pertama, kunjungi admob.google.com, klik Get Started lalu Sign Up. Tautkan dengan akun Google Anda, kemudian akan muncul halaman konfigurasi. Pilih negara Anda pada opsi Country or territory, pada Time zone pilih Time zone sesuai dengan waktu tempat Anda berada, dan pada Billing currency pilih mata uang yang diinginkan; biasanya orang Indonesia pilih Rupiah.

Kemudian scroll kebawah, baca Terms & Conditions (Syarat & Ketentuan). Jika sudah dibaca dan setuju, klik centang pada dialog box lalu klik tombol CREATE ADMOB ACCOUNT. Setelahnya akan muncul halaman baru yang mengatakan "You've succsessfully created your AdMob account!" diikuti daftar preferensi dibawahnya. Check Yes atau No pada setiap preferensi lalu klik tombol CONTINUE TO ADMOB. Berikut gambar panduannya :

Panduan mendaftar gooogle AdMob
Gambar 1 : Panduan mendaftar AdMob

cara mendaftar admob
Gambar 2 : Panduan mendaftar AdMob

pendaftaran google admob
Gambar 3 : Panduan mendaftar AdMob

Setelahnya Anda akan dibawa ke halaman dashboard Google AdMob. Tahapan berikutnya adalah mendaftarkan aplikasi Android Anda. Pada pilihan yang tersedia di bilah samping, pilih Apps lalu klik tombol ADD YOUR FIRST APP. Lalu akan muncul halaman baru yang menanyakan Anda "Have you published your app on Google Play or the App Store", dan jawabalah YES jika iya dan NO jika tidak. Kemudian halaman baru muncul lagi. Pada halaman ini, isikan nama dari aplikasi Anda lalu klik OK. Berikut dibawah gambar panduannya :

panduan mendaftar admob
Gambar 4 : Panduan mendaftar AdMob

tutorial mendaftar admob
Gambar 5 : Panduan mendaftar AdMob

cara daftar admob
Gambar 6 : Panduan mendaftar AdMob

Setelah langkah pada gambar 6, akan kembali muncul halaman baru lain yang mengucapkan selamat; "Congrats! Your apps has been added to AdMob" diikuti dengan nama aplikasi beserta App ID Anda yang diberikan oleh AdMob. Salin App ID tersebut, karena nantinya akan diletakkan pada AndroidManifest.xml. Kemudian klik tombol NEXT : CREATE AD UNIT.

Selanjutnya adalah memilih jenis iklan yang akan digunakan, ada 4 jenis iklan yang tersedia. Sesuai dengan judul artikel ini, pada keempat pilihan yang tersedia pilih iklan Banner. Dan kemudian muncul laman baru untuk menamai ad unit yang dipilih. Isikan nama untuk ad unit (bebas mau dinamai apa)  lalu klik tombol CREATE AD UNIT. Seperti ditunjukkan pada gambar dibawah ini :

cara membuat ad unit admob
Gambar 7 : Panduan membuat unit iklan AdMob

panduan membuat ad unit admob
Gambar 8 : Panduan membuat unit iklan AdMob

tutorial membuat ad unit admob
Gambar 9 : Panduan membuat unit iklan AdMob

Setelah proses diatas, pendaftaran dan pembuatan unit iklan pun sudah selesai. Setelah Anda selesai pada gambar 9, akan muncul halaman (the last) yang mengatakan "Ad unit successfully created" disertai ringkasan App ID dan Ad Unit ID dibawahnya. Untuk App ID ini pada tahap sebelumnya yang ditunjukkan oleh gambar 7 sudah di salin. Jika Anda belum menyalinnya pada tahap sebelumnya, Anda bisa melakukannya sekaligus pada tahap terakhir ini. Salin App ID dan Ad Unit ID lalu klik DONE.

cara membuat unit id admob
Gambar 10 : Panduan membuat unit iklan AdMob

App ID nantinya akan di masukkan pada file AndroidManifest.xml, sedangkan Ad Unit ID akan ditempatkan pada setiap layout dimana Anda ingin iklan Banner muncul. Sampai disini, urusan dengan halamn Google AdMob sudah selesai. Anda boleh menutupnya jika itu mengganggu kinerja komputer Anda. Kita akan beralih ke Android Studio.





Memasang Banner Iklan AdMob

Untuk dapat berpartisipasi sebagai publisher AdMob pada aplikasi, minimal SDK (Software Development Kit) adalah 16, dibawah itu tidak bisa. Pengaturan ini ditentukan saat Anda dalam langkah membuat sebuah project baru. Namun Anda bisa menggantinya pada build.gradle(Module: app), pada bagian defaultConfig lalu minSdkVersion. Ganti angka menjadi 16 lalu sync gradle.

Baik, langkah petama adalah memasukkan App ID tadi ke AndroidManifest.xml di dalam tag <application> </application> dengan cara :

<meta-data
android:name="com.google.android.gms.ads.APPLICATION_ID"
android:value="ca-app-pub-6978316615984811~4935251119" />

Pada android:value diatas, ganti ID ca-app-pub-6978316615984811~4935251119 dengan App ID Anda yang dibuat di laman AdMob tadi. Berikut contoh peletakannya pada aplikasi proyekpertama gwnbs:

<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?>
<manifest
    xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"
    package="com.example.proyekpertama">

    <application
        android:allowBackup="true"
        android:icon="@mipmap/ic_launcher"
        android:label="@string/app_name"
        android:roundIcon="@mipmap/ic_launcher_round"
        android:supportsRtl="true"
        android:theme="@style/AppTheme">
       
        <activity
            android:name=".MainActivity"
            android:label="Cara Memasang Iklan Admob">
            <intent-filter>
                <action android:name="android.intent.action.MAIN" />
                <category android:name="android.intent.category.LAUNCHER" />
            </intent-filter>
        </activity>
       
        <meta-data
            android:name="com.google.android.gms.ads.APPLICATION_ID"
            android:value="ca-app-pub-6978316615984811~4935251119" />
    </application>
</manifest>

Selanjutnya menambahkan implementasi google ads pada build.gradle(Module: app). Tambahkan implementasi dibawah ini ke dalam dependencies {} pada build.gradle(Module: app) :

implementation 'com.google.android.gms:play-services-ads-lite:19.1.0'

Kemudian lakukan sync gradle. Pastikan internet komputer Anda aktif sebelum sync gradle, karena  implementasi tersebut membutuhkan material-material yang harus di download. Jika Anda masih mengalami masalah dalam melakukan sync gradle online, Anda bisa melihat pada postingan "Cara Merubah Package Name", pada bagian akhir postingan tersebut diterangkan bagaimana cara sync gradle online. Baiklah, berikut gambar yang menunjukkan peletakan implementasi tersebut :

Cara implementasi google ads android studio
Gambar 11 : Menunjukkan peletakan implementasi Google Ads

Berikutnya adalah menempatkan iklan Banner di layout. Pada contoh ini akan ditempatkan di layout activity_main.xml. Cara memasang iklan Banner di layout adalah dengan menempatkan kode berikut di root layout :

<com.google.android.gms.ads.AdView
      xmlns:ads="http://schemas.android.com/apk/res-auto"
      android:id="@+id/adView"
      android:layout_width="wrap_content"
      android:layout_height="wrap_content"
      android:layout_centerHorizontal="true"
      android:layout_alignParentBottom="true"
      ads:adSize="BANNER"
      ads:adUnitId="ca-app-pub-6978316615984811/5418466846">
  </com.google.android.gms.ads.AdView>

Pada atribut ads:adUnit diatas, ganti ca-app-pub-6978316615984811/5418466846 dengan Ad Unit  AdMob Anda yang dibuat di AdMob tadi. Berikut contoh peletakannya pada activity_main.xml proyekpertama gwnbs :

<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?>
<RelativeLayout 
    xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"
    xmlns:tools="http://schemas.android.com/tools"
    android:layout_width="match_parent"
    android:layout_height="match_parent"
    tools:context=".MainActivity">

    <TextView
        android:id="@+id/text1"
        android:layout_width="wrap_content"
        android:layout_height="wrap_content"
        android:text="@string/spinner_perbankan"
        android:layout_marginTop="20dp"
        android:layout_marginBottom="20dp"
        android:textSize="16sp"/>

    <TextView
        android:id="@id/text2"
        android:layout_below="@id/text1"
        android:layout_width="wrap_content"
        android:layout_height="wrap_content"
        android:layout_marginBottom="10dp"
        android:textSize="20sp"
        android:text="Kode Saham"/>

    <Spinner
        android:id="@+id/spinner"
        android:layout_below="@id/text2"
        android:layout_width="wrap_content"
        android:layout_height="wrap_content" />

    <Button
        android:id="@+id/buttonGo"
        android:layout_below="@id/spinner"
        android:layout_width="wrap_content"
        android:layout_height="wrap_content"
        android:layout_marginBottom="10dp"
        android:text="Show"/>

    <com.google.android.gms.ads.AdView
        xmlns:ads="http://schemas.android.com/apk/res-auto"
        android:id="@+id/adView"
        android:layout_width="wrap_content"
        android:layout_height="wrap_content"
        android:layout_centerHorizontal="true"
        android:layout_alignParentBottom="true"
        ads:adSize="BANNER"
        ads:adUnitId="ca-app-pub-6978316615984811/5418466846">
    </com.google.android.gms.ads.AdView>

</RelativeLayout>


Langkah berikutnya adalah coding di MainActivity.java untuk memanggil iklannya agar muncul pada layout. Semua codingan dibuat di dalam metode onCreate. Pertama-tama adalah menginisialisasi Mobile Ads SDK dengan menggunakan :

MobileAds.initialize(this, new OnInitializationCompleteListener() {
@Override
public void onInitializationComplete(InitializationStatus initializationStatus) {
}
});

Kemudian membuat variabel untuk AdView, pada contoh ini variabelnya akan dibuat bannerAdview; sehingga akan menjadi AdView bannerAdview;. Selanjutnya adalah mendapatkan id dari iklan banner yang diletakkan di layout tadi dengan findViewById. Pada contoh diatas, id dari iklan banner nya adalah adView, selanjutnya akan menjadi bannerAdview = findViewById(R.id.adView);.

Lalu meminta untuk penayangan iklan dengan  AdRequest adRequest = new AdRequest.Builder().build();, dan terakhir adalah memuat iklan dengan   bannerAdview.loadAd(adRequest);. Jika terdapat kata-kata yang ditandai warna merah pada kodingan, artinya Anda perlu mengimpor class nya. Arahkan mouse pada setiap yang ditandai warna merah lalu klik import class. Berikut kode lengkapnya pada MainActivity.java gwnbs :

package com.example.proyekpertama;
import android.os.Bundle;

import androidx.appcompat.app.AppCompatActivity;

import com.google.android.gms.ads.AdRequest;
import com.google.android.gms.ads.AdView;
import com.google.android.gms.ads.MobileAds;
import com.google.android.gms.ads.initialization.InitializationStatus;
import com.google.android.gms.ads.initialization.OnInitializationCompleteListener;

public class MainActivity extends AppCompatActivity {

    @Override    protected void onCreate(Bundle savedInstanceState) {
        super.onCreate(savedInstanceState);
        setContentView(R.layout.activity_main);

        MobileAds.initialize(this, new OnInitializationCompleteListener() {
            @Override            public void onInitializationComplete(InitializationStatus initializationStatus) {
            }
        });

        AdView bannerAdview = findViewById(R.id.adView);
        AdRequest adRequest = new AdRequest.Builder().build();
        bannerAdview.loadAd(adRequest);
    }
}

Untuk di Ketahui Sebelum Menguji Iklan Admob

Pemasangan iklan banner AdMob pun telah selesai. Namun kemungkinan iklan belum akan muncul jika Anda baru mendaftar AdMob, butuh waktu setidaknya 2 jam sampai beberapa hari agar iklan Anda dapat muncul. Hal tersebut adalah verifikasi dari tim AdMob.

Untuk mengetahui penginstalan iklan AdMob sukses atau tidak, yaitu dengan menjalankan aplikasi tentunya. Namun, jika aplikasi Anda masih dalam proses pengembangan / pembangunan (belum siap untuk dirilis ke publik), sebaiknya Anda memakai Ad Unit ID milik Google untuk pengetesan apakah instalasi sudah benar atau belum.

Kenapa? Karena jika Anda menggunakan Ad Unit ID milik Anda dalam pengujian lalu iklan muncul, dan Anda kerap melakukan pengujian aplikasi serta iklannya juga sering muncul, penayangan iklan Anda berpotensi dibatasi oleh Google AdMob, dan yang terparah akun AdMob Anda berpotensi ditangguhkan.

Guna menghindari hal tersebut, ganti Ad Unit ID Anda yang ada pada layout tadi dengan Ad Unit ID milik google ini : ca-app-pub-3940256099942544/6300978111. Sekarang coba jalankan aplikasi, jika iklan test muncul, berarti instalasi sudah benar. Jika tidak muncul, berarti ada yang salah dengan instalasi.

Setelah nantinya aplikasi Anda sudah siap untuk dirilis ke publik, barulah ganti Ad Unit ID dengan milik Anda. Berikut dibawah ini screenshot activity main proyekpertama gwnbs yang memperlihatkan iklan test. Baiklah, sekian. Jika ada pertanyaan atau saran kritik silahkan di sampaikan di komentar atau kontak lain yang bisa dilihat pada halaman Contact.

menunjukkan iklan test admob
Gambar 12 : Menunjukkan iklan test saat aplikasi di jalankan

Untuk periklanan lebih lanjut, silahkan mengunjungi halaman resmi Google Android Developer.
Share:

1 comment:

  1. bang tolong buatin tutorial pasang iklan yang jenis reward video. makasih artikelnya sangat membantu

    ReplyDelete

Hubungi Saya

Name

Email *

Message *

Terlaris 30 Hari Terakhir